Rabu, 02 Maret 2011

Data TK SD Unggulan Al Ya'lu Arjosari Malang dan Owner yang ternyata BURONAN dan mantan Preman Kampung Rambutan Jakarta

Nama Yayasan yang menaungi:
Yayasan Manunggal Bangsa Malang

Nama pimpinan / owner yayasan:
Sukirman asal Purwakarta Jabar, alias
Asbirin Maulana alias Satibi, alias
Algar Kabirul Dawam alias
Ahmad Hasta Fariza alias 
Pak Farid (terkenal di Makasar pemilik warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua)
alias Ahmad alias Abi alias Abu alias Pakde alias Abang.
Nama aslinya orang ini : Sukirman.  (Bedakan dengan Sukirman bertubuh pendek asal Kebumen Jateng. Kebetulan namanya sama)

Pendiri Yayasan:
Sukirman (bertubuh pendek, pegawai instalasi Bangunan VEDC Malang), Umi Hajar, Wiyanto, Endang Supadminingsih, dlsb tersebut dalam akta pendirian yayasan Manunggal Bangsa malang.


Beberapa Nama Istrinya:
- Purwanti (tidak diketahui keberadaannya kuat dugaan mati dibunuh atau SENGAJA DISIMPAN DI jawa barat untuk menjaga SEPARO EMAS Hasil  Rampokan)
- Isnada Waris Tasrim (pengelola TK SD Al Yaklu Malang) asal Palu
- Lulus, dosen kimia UNDIP Semarang (asal Malang)
- Rahmi, pengelola warung ULU JUKU Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
- Istri di Ngawi Jawa Timur

Pengalaman: 
- Mantan preman Kampung Rambutan di Jakarta
- Ikut gerakan makar Tanjung Priok Jakarta 1984/ NII KW IX Abdullah Sungkar atau Abdul Halim, melarikan diri ke Jawa Barat lalu ke Malang
- Berafiliasi dengan Pontren Az Zaitun Indramayu, dan NII-DI TII Abdullah Sungkar 
- Mendoktrin NII / DI TII terhadap ratusan anak muda yang kemudian menjadi ummatnya.

Wakil pimpinan : Drs. Langgeng, MT bekerja di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Wakil Pimpinan : Drs. Sukirman, MT di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Wakil Pimpinan : Aris Hidayat, SE Mantan pegawai Bank Duta Sby, asal Oro-oro Ombo Bangil
Wakil Pimpinan : Wiyanto, M.Pi, asal Ponorogo
Wakil Pimpinan : Fahmi, SP pengelola Warung Ababil Jember jalan kalimantan
Wakil Pimpinan : Isnada Waris Tasrim istri Asb maulana, pengelola Panti Asuhan di Kota Palu
Wakil Pimpinan : Lulus istri Asbirin Maulana, bekerja sebagai Dosen Kimia UNDIP Semarang
Wakil Pimpinan : Rahmi istri Asb Maulana warung Ulu Juku Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
Wakil Pimpinan : Budi alias Puji asal Tulungagung, anak pemilik toko Sidodadi Ngunut Tulungagung.
Wakil pimpinan : Yusron Salafi (39 th) asal jalan Sidomukti Singosari (mekanik khusus yayasan, biasa melakukan tugas pencurian listrik di rumah-rumah beberapa anggota jamaahnya, terutama yang dihuni beberapa keluarga). Dia ini suami saudari Ida tinggal di jalan Candi Mendut Selatan IV Malang.
Wakil Pimpinan : Hajran asal Palu, Andra, SP, Ali Asfihani, S.Pi, Etty, SH.

Lokasi yayasan: Jalan Teluk Mandar Arjosari Malang Jawa Timur

Kegiatan:
- Mendirikan Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu Outlook International, Arjosari Malang 
- Warung Nasi Goreng Juara indonesia (PKL) di Jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons Malang 

- Warung Nasi Goreng Juara indonesia di Jalan Raya Sengkaling (milik istri ke tiga Ibu Lulus, anak toko Trenggalek sengkaling)



Daftar Kesesatan Al Yaklu:
1. Mengaku Nabi dan Rosul setelah Muhammad SAW
2. Mengkafirkan orang islam selain jamaahnya (bukti catatan training anggota selama 3  hari masih saya simpan)
3. Menjelek-jelekkan pribadi / sosok Nabi Muhammad SAW di hadapan ummatnya bila dia (Asbirin Maulana) ada maksud tertentu. Contoh: Nabi Muhammad itu manusia biasa dan punya syahwat besar terhadap wanita atau mata keranjang. Apalagi Muhammad adalah orang Arab yang syahwatnya besar. Itu dikatakan jika Asbirin ingin menikah lagi dengan wanita tercantik dan bening di kalangan jamaah Al Yaklu.
4. Mengatakan bahwa sistem ekonomi islam itu adalah kepemilikan kolektif, seperti komunis. Hanya komunis lebih dulu mengadopsinya dari Islam. Ini dikatakan agar dapat menguasai Aset (tanah, rumah, kendaraan milik jamaah-nya, untuk diatas namakan Asbirin maulana atau istrinya yang 9 yang kemudian diwariskan pada 18 anak-anaknya Asbirin Maulana. yaaaaah Imam UUD = Ujung-Ujungnya Duit ..... lagi)
5. Merampok Toko emas di Ponorogo tahun 1995 dan money laundering hasil rampokan tsb dengan mendirikan yayasan Manunggal Bangsa Malang. Dalil: ayat Fa'i dalam Quran.
6. Mengelola yayasan dengan cara memfitnah (politik belah bambu) sehingga di sisi anggota tidak ada rasa aman, saling curiga-mencurigai dan akhirnya lemah.

7. Kejahatan membunuh orang.
8. Kejahatan para pengurusnya : MENYEMBUNYIKAN BURON DPO POLDA ATAS KASUS PERAMPOKAN TOKO EMAS DI PONOROGO 1996.

DAFTAR ORANG HILANG
a. Istri pertama: Purwanti (mbak Pur) diasingkan dan kecurigaan kami mungkin dibunuh tanpa ada yang tahu.
b. Rachmat asal Ketawang Gondanglegi Malang (sekarang usia 35 tahun) sejak 1999 sampai sekarang TIDAK DIKETAHUI keberadaannya(Alumni STM Mondoroko jurusan Mesin Produksi lulus 1993/1994). Dituduh selingkuh dengan Ibu Purwanti (sitri pertama Asbirin Maulana)
c. Najamuddin salah satu ummat divisi warung ULU JUKU Makasar, hilang tanpa jejak
d. Suud, tukang lebur emas di Bangil, mati setelah diperintah melebur emas hasil rampokan operasi FAI ponorogo 1996. dugaan mati diracun. (Referensi: mantan Lurah Oro Oro Ombo Wetan, Bangil)

Saran Buat PIHAK BERWAJIB:
  • Harap dijadikan DPO: Asbirin Maulana alias Pakde alias Abang, kemungkinan di Makasar, Malang atau di Jawa Barat
  • Tangkap para pengurusnya terutama Saudara Sukirman, MT pegawai VEDC Malang (orangnya pendek, kebetulan namanya sama dengan nama asli Asbirin Maulana) atau Drs. Langgeng, MT pegawai VEDC yang mengetahui keberadaan dan nomor kontak Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Pak Faridz Ulu Juku Makasar alias Pak Hasta Palu warung Depot Darisa Palu.
  • Tolong interogasi juga beberapa aistri-istrinya yang mengetahui keberadaan DPO Polda Jatim ini, (ibu lulus di Fak MIP Kimia UNDIP semarang, Ibu Isnada di Arjosari / Singosari jalan Masjid Barat, Ibu Rachmi di gedung warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar)
  • Saksi di Makasar : Hardjito
  • Saksi di Palu : Hajran Warung Depot Darisa
  • Saksi di Surabaya: Arik Joko Pranolo di Balongsari Tama (Pengetikan Nusantara, dekat Badan Diklat Provinsi Jatim)
  • Saksi di Jember : Fahmi warung Ababil di jalan Kalimantan Jember
  • Saksi di Ponorogo : istri kedua Pak Sukirman Pendek (VEDC Malang)
  • Saksi di Pacitan: dokter Agus Sucipto kakak sdr Antok karyawan Al Yaklu.
  • Saksi di Turen Malang : bapak Basuki, mantri gigi pegawai Puskesmas Gondanglegi
  • Lindungi jamaahnya yang mau bersaksi terhadap kebejatan owner yayasan ini.
Referensi tentang NII bisa di lihat di  http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/
    Yang terhormat Pak Polisi,
    ucapkan BISMILLAH, UNGKAP KEJAHATAN dan TANGKAP Owner AL YAKLU Malang yang kini bersembunyi di ketiak 7 orang istrinya.
    Mohon bantu Selamatkan UMMAT yang jumlahnya ratusan orang yang kini hidup dalam tekanan dan TEROR indoktrinasi NII.  Semoga mereka kembali kepada kehidupan normal.


    ==================
    Hai jamaah pengurus Yayasan Manunggal Bangsat Malang, saya ingatkan kalian akan hadits-hadits Dua (2) jenis Imam (pemimpin)

    Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar, dari Ahmad bin Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin Sinan, dari Talhah bin Zaid, dari Ja‘far dari bapanya alaihissalam berkata: Di dalam al-Qur’an terdapat dua jenis imam.
    Allah s.w.t berfirman Surah al-Anbiya’ (21): 73:
    “Dan kami telah menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami” bukan dengan perintah manusia, mereka mengemukakan perintah Allah sebelum perintah manusia, hukum Allah sebelum hukum mereka.

    Allah berfirman Suran al-Qashas(28):
    “Dan kami telah menjadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke Neraka”. Mereka mendahulukan perintah mereka sebelum perintah Allah, hukum mereka sebelum hukum Allah dan mereka mengutamakan hawa nafsu mereka menyalahi apa yang ada di dalam al-Qur’an33.

    Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar dari Ahmad bin Muhammad bin Isa dari Muhammad bin Sinan dari Mufadhdhal bin ‘Umar berkata: Aku telah mendengar Abu Abdullah a.s berkata: Amir al-Mukminin a.s adalah pintu Allah yang tidak boleh dimasuki melainkan melaluinya. Ia nya adalah jalan-Nya. Sesiapa yang berjalan selain dari jalannya akan binasa. Demikianlah berlalunya kepada para imam yang memberi petunjuk seorang selepas seorang, Allah telah menjadikan mereka tiang-tiang bumi supaya ia tidak bergoyang dengan penghuninya dan hujah-Nya yang kuat ke atas mereka di bumi dan di bawah bintang.

    Nah coba kalian FIKIRKAN hadits di atas. Pantaslah kalian tidak pernah makan pondok pesantren atau ngaji alat, maka kalian disesatkan Alloh dari segi tata bahasa. Hati owner yayasan ini amat kotor (ambisius HARTA TAHTA WANITA) sudah terbukti mengeluarkan kata-kata yang rendah. Bahkan komentar di facebook pun nampak berbahasa rendah (bahasa kaum terminal...... maklum bekas orang terminal kampung rambutan).

    Selasa, 01 Maret 2011

    BURONAN POLDA JATIM 1996, Owner TK-SD Unggulan Al Ya'lu Arjosari Malang

     Inilah Foto mirip 95% Owner Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa'  Malang.
    Nama: Sukirman (Purwakarta) alias Sabirin Maulana, alias Asbirin Maulana alias Satibi alias Ahmad Hasta Fariza (dikenal di Palu pemilik warung Depot DARISA) alias Farid (dikenal Pemilik Warung ULU JUKU Makasar) alias Algar Kabirul Dawam alias Ahmad alias Abi (kependekan dari Nabi) alias Abu alias Aba alias Pakde

    BURONAN POLDA JATIM 1996, Otak Perampokan Toko Emas Ponorogo Tahun 1995/1996,  Owner Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu Arjosari Malang


    Mungkin inilah zaman akhir. Di zaman ini semuanya serba terbuka. Zaman keterbukaan. Contoh: dimana-mana banyak kasus yang mulai terkuak. Banyak sumber berita yang sulit ditembus pun, bahkan yang disembunyikan kini bisa dengan mudah diterobos, diungkap. Rupanya "Tangan" Tuhan mulai bekerja. Dia ingin menampakkan kekuasaan NYA pada ummat manusia. Semua dimakksudkan agar mereka berfikir, menggunakan akal logika, membaca fenomena-fenomena, membaca kalam-kalam dari kitab suci Nya. Manusia dituntut belajar dari pengalaman masa lalu, memahami fenomena dan masyarakat kini. 
    Dunia kehidupan keagamaan di Indonesia kini sudah dipenuhi dengan kepalsuan yang dibungkus dengan penampilan religius. So, kita perlu tahu meniti latar belakang dan masa silam buat melangkah ke depan.


    Tulisan ini tidak untuk memojokkan sebuah yayasan yang dianggap maju, bukan juga sebuah keiri dengkian. Tulisan ini ingin menggugah kesadaran masyarakat Malang yang katanya kota pelajar, kota pendidikan, atau kota santri. Tulisan ini juga untuk menggugah agar ummat yang tersesat kembali ke jalan yang benar. Nah sayang jika kemajuan ini tidak diimbangi oleh kepedulian masyarakatnya terhadap perkembangan lingkungan  "aneh yang tersembunyi" di ujung utara Kota Malang tercinta.


    Lingkungan yang aneh itu saya langsung tunjukkan saja: daerah Arjosari dan Singosari. Arjosari tepatnya di depan PPPGT/VEDC Malang ada sekolah unggulan Al Ya'lu Outlook International. (wuih-wuih... keren banget namanya..... bisa merinding nih orang miskin kalau sekolah di sini.... )
    Lokasi kedua adalah Singosari dimana terdapat rumah tinggal anggota jamaah yayasan sesat yang berada tepat di sebelah barat SMA Islam Al Ma'arif Singosari Jalan Masjid Barat.

    Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa Malang merebak ke permukaan pendidikan kota Malang dengan  keunggulannya Tamak Kanak-Kanak dan SD nya. Dalam waktu yang singkat sekolah ini meraih berbagai predikat juara. Dengan berbagai cara anak-anak TK ini disetting agar nampak unggul dan di sisi Dinas pendidikan di amplopi agar melegalisasi keunggulan itu. Diadakan lomba-lomba dengan juri yang bisa disuap dan sebagainya.
    Selain kemajuan yang dicapai sekolahnya, Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' ini juga memiliki usaha warung makan di Malang: Nasgor Juara Indonesia di jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons), Nasgor Juara Indonesia di Jalan Raya Sengkaling Malang, warung Darisa Di Kota Palu, Car Speed di Makassar, dll.
    Apanya yang aneh? Baiklah saya ceritakan satu per satu. 


    Asal muasal Pria yang ngaku NABI dan ROSUL
    Nama aslinya: Sukirman (Purwakarta) alias Sabirin Maulana, alias Asbirin Maulana alias SYATIBI alias Ahmad Hasta Fariza alias Faridz alias Algar Kabirul Dawam alias Ahmad alias Abi (kependekan dari Nabi) alias Abu alias Aba alias Pakde. 

    Umur sekarang: 56-60 tahun.
    Tinggi Badan 165 cm.
    Berat Badan 60 Kg.
    Warna kulit sawo matang
    Ciri lain: hidung mancung, mata agak sipit, sering pakai jenggot palsu buat kamuflase.
    Pendidikan  tidak lulus SD di Jabar.

    Pekerjaan awal: Preman Terminal Kampung Rambutan Jakarta
    Pekerjaan terakhir: Imam Pemerintahan Islam Sejuta Wali (PISWA) Indonesia
    (sehingga ada anak jamaahnya yang dinamai Piswati, silakan cari anak ini)
    Organisasi: 
    Darul Islam -Tentara Islam Indonesia (DI-TII) sayap Abdullah Sungkar, diduga ada koneksi dengan pesantren Al Zaitun Indramayu. 
    Pimpinan Yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa Arjosari Malang adalah seorang mantan preman Terminal Kampung Rambutan Jakarta, yang terlibat kasus priok 1984 (NII \  DI-TII) dan kemudian melarikan diri ke Jawa barat; Krawang, Tasik, Garut, Bandung lalu ke Singosari malang.

    Nama Istri:
    1) Ibu Purwanti (dihilangkan/disingkirkan atau diasingkan di Jawa Barat. Skenarionya dituduh zinah dengan salah satu ummatnya bernama Rachmat asal Gondanglegi. Ditengarai agar dapat "menikmati" istri keduanya maka istri pertama ini disingkirkan dari Malang), 
    2) Ibu Isnada Waris Tasrim, asal Palu kini tinggal di Malang, sebagai Kepala SD Unggulan Al Yaklu; 
    Tak puas dengan dua lubang istri, akhirnya dibuat acara menikahi istri ketiga: Lulus
    3) Ibu Lulus asal Sengkaling Malang, alumni Kimia ITS, kini dosen Kimia UNDIP Semarang, 
    4) ibu Rachmi di Makasar, 
    5) dan beberapa nama lain yang disembunyikan di beberapa tempat sebagai "dapur" pelampiasan sex maniaknya.
    6) Calon istri ke 8 seorang Pegawai salah satu Bank di Surabaya (salah satu ummatnya di Surabaya)


    Setelah terlibat Kasus Tanjung Priok 1984, Asbirin Maulana alias Algar KD ini melarikan diri diburu BIN ke Jawa Barat dan akhirnya selamat menuju Singosari Malang Jawa Timur sekitar 1990. Di sini perannya dimulai, dengan mengislamkan beberapa orang pegawai VEDC yang tinggal di daerah Pasar Singosari, Pagentan, Jalan Rogonoto, Jalan Tumapel dan sebagainya.
    Menempati Rumah kontrakan di belakang Pasar Singosari, hidupnya serba kekurangan dengan membawa istri dan anak-anaknya yang masih kecil.
    Kebaikan hatinya mampu menarik simpati beberapa orang pengikutnya, kemudian dia mengajarkan konsep aqidah islam, konsep nubuwah, konsep hidup bernegara (daulah islamiyyah, pemerintahan islam), sejarah islam, dan materi lainnya. Waktu itu hubungan kekeluargaan komunitas kecil ini sangat harmonis dan saling tolong menolong satu sama lain, disemangati oleh satu nasib seperjuangan dalam merintis perjuangan NABI fase makkiyah dimana dakwah dilakukan dengan menyembunyikan identitas dan selalu waspada membaca lingkungan.
    Seiring dengan waktu dan bertambahnya pengikut komunitas ini, maka diturunkanlah wahyu operasi PERANG TANPA MENGERAHKAN KUDA, yaitu melaksanakan wahyu ayat FAI dengan cara operasi perampokan toko emas di PONOROGO. Operasi ini dilakukan sekitar tahun 1995 atau 1996. Operasi ini berhasil dengan sukses karena direncanakan sebelumnya dengan sangat matang dan hati-hati terutama dalam memilih waktu dan tim eksekutor lapangan. Hasilnya sekitar 5 Kilogram emas perhiasan (mungkin lebih) disikat dan diamankan si Asbirin Maulana ini.
    Hasil rampokan ini kemudian harus diuangkan untuk mendirikan sebuah sekolah yang bernaung dalam Yayasan. Sebelumnya mempunyai yayasan berlabel FIKRUN NISA Arjosari. Akhirnya beberapa orang ditunjuk untuk ikut mendirikan Yayasan Manunggal Bangsa Malang. Perintisnya Bapak Langgeng dan Bapak Sukirman VEDC Malang. (Sukirman yang ini orangnya pendek asal Kebumen, Langgeng Asal Nganjuk). Beberapa orang pengikutnya yang semula bekerja di luar ditarik untuk menjadi "pegawai negeri" nya Yayasan ini. Kesepakatannya mereka akan ditanggung seluruh kebutuhan hidupnya, mulai bangun tidur sampai urusan tidur lagi bahkan urusan tidur dengan istrinya masing-masing.
    Sebagian harta rampokan ini kemudian dibagi-bagi diantara eksekutor lapangan. sebagian lagi disimpan ditanam dalam tanah rumah salah seorang pengikutnya. Pada masa berikutnya dilebur dalam bentuk emas batangan.


    Dengan dukungan dana yang kuat ini dan militannya para pengikutnya, maka Yayasan ini berhasil mengembangkan sayap usaha di beberapa kota dimana pengikutnya tinggal diantaranya: Surabaya, Jember, Madiun, Ponorogo, Makassar, Palu, Semarang, Salatiga, Bandung, Jakarta Timur, Bekasi, dan sebagainya. Yang membuat takjub pengikutnya adalah kok ya bisa yang ngaku "Nabi atau Imam" tidak lulus SD tapi bisa mengelola dan mengendalikan jaringan nasional. Hebat. Ternyata hal ini akan terjawab pada perkembangan berikutnya. (silakan dilidik)

    ISLAM TIDAK MENGENAL Konsep ROBIN HOOD
    Cita-cita yang tidak disertai dengan pemahaman agama Islam secara benar, apalagi pas-pasan, sedangkan nafsu berkuasa (ingin mendirikan daulan pemerintahan islam) yang kuat, maka yang terjadi adalah kezaliman. Zalim/ dzolim adalah menaruh sebuah perkara tidak pada tempatnya. Dengan modal menghubung-hubungkan (jawa: nyocok-nyocoke) ayat alquran yang ini dan itu serta cari hadist yang cocok, maka jadilah dalil untuk mengesahkan sebuah kejahatan menjadi doktrin yang wajib ditaati oleh seluruh Anggota Jamaah.
    Hal ini dilaksanakan dengan cara melegalisasi perampokan sebagai usaha untuk membiayai kehidupan ummat al yaklu. Jadi dengan memakai konsep ROBIN HOOD masa bodoh dengan akibatnya kelak. Setelah itu adalah proses MONEY LAUNDERING dengan mendirikan yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' Arjosari Malang.


    Datangnya azab Alloh, Trik Fitnah-memfitnah antar pengikutnya
    Teori yang pernah diajarkan adalah sebuah kekuasaan akan langgeng manakala jika masyarakat yang dikuasai dibuat rasa TIDAK AMAN. Maka dibuatlah metode hembusan isu HARUS waspada dan evaluasi antar pengikut. Juga diterapkan POLITIK BELAH BAMBU, yang sebagian orang pengikutnya DIANGKAT, sebagian lain yang kelihatan maju dan membahayakan posisi NABI maka mereka DIINJAK (difitnah, direkayasa, diskenario, dsb). 
    Fitnah sana fitnah kini menjadi makanan sehari-hari komunitas ini demi kekuasaan, pemeuhan perut dan penis Bos Asbirin Maulana atau Pakde sang pemimpin besar perusahaan Al ya'lu Malang ini. Pun juga terjadi Fitnah dalam arti keanehan, dibuktikan dengan beberapa kejadian aneh-aneh: beberapa orang jamaahnya mati tidak wajar: Ada yang kena penyakit yang tak kunjung sembuh, ada yang mati diracun, mati dibunuh, diusir, dihukum cambuk difitnah zinah dan sebagainya. Bahkan paling kejam adalah ketika orangtuanya / bapaknya (sangat berjasa bagi yayasan) dianggap murtad atau miring, maka anak-anaknya yang sekolah di TK - SD Al Ya'lu Malang ini pun jadi korban. (Coba bayangkan anak TK yang tidak tahu dosa-dosa bapaknya, eh pulang sekolah anak-anak ini tidak diantar pulang dengan bis sekolah. Malah dipukul oleh anak-anaknya si Bos Asbirin Maulana)... Intinya: sekolah Al Yaklu Outlook International ini adalah sekolah anak-anaknya keluarga si Asbirin Maulana dari ke 8 istrinya yang begitu "bening-bening", rela dimadu sehingga anak-anaknya bisa sekolah gratis di TK SD situ. Plus perlakuan khusus istimewa. Selain itu jika ada anaknya Maulana alias Algar yang sedang marah, maka TAK SATUPUN pengikutnya yang berani menahannya.
    Ya Alloh, Maha benar ENGKAU, Inilah AZAB Mu yang Kau turunkan pada generasi seorang preman yang berani menyatakan dirinya sebagai NABI dan ROSUL Akhir zaman.


    Identitas Palsu
    Yang jelas untuk menyembunyikan identitas mereka menggunakan nama-nama alias.
    Tahun 1995-1996 Bos Al Ya'lu ini  merampok toko mas di Ponorogo. Dasar Hukumnya Al-Quran ayat Fa'i (rampasan perang) dengan hasil sekitar 5-6 Kg yang kemudian di money laundering (dicuci) dengan mendirikan sekolah unggulan Al Ya'lu dan usaha warung makan di Makasar, Jember, Semarang, Palu, Surabaya. Sebagian emasnya kini dilebur jadi emas batangan. Namun yang menyedihkan adalah saksi mata peristiwa ini telah disingkirkan: diantaranya mati dibunuh, mati disabotase, diusir, dituduh menggelapkan harta rampokan Fai, disingkirkan, difitnah, diprovokasi, dibuat tidak tenang dengan cara-cara kotor (zionis).

    Pola-pola penyamaran Asbirin alias Sukirman Purwakarta
    1. Menyamar jadi tukang bakso atau kuli bangunan di sekitar TK-SD Al Yaklu Malang
    2. Menyamar jadi juru foto di acara-acara sekolah
    3. Menyamar jadi doktor jika di lingkungan kampus
    4. Menyamar dengan pakaian kebesaran Imam jika dihadapan pengikutnya
    5. dan cara lain penyamaran.
    Tempat Persembunyian:
    Malang, Palu, Toli-toli,  Makasar, Pare-pare, Malino Sulsel, Gowa, Semarang, Jember, Bekasi, Jakarta Timur, Terminal bis di Jakarta, Cirebon, Bandung, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Surabaya, Singaraja Bali.


    Beberapa dosa Asbirin Maulana adalah:
    - perampokan toko emas Ponorogo 1996 (mungkin masih ada koneksi dengan perapokan yg terjadi saat ini di beberapa daerah untuk membiayai JIHAD mereka)

    - membunuh istri nya purwanti (dari beberapa sumber yang dipercaya)
    - membunuh Najamuddin, anggota jamaah di  jalan Abdullah Daeng Sirua makasar
    - membunuh pegawai toko emas Ponorogo 1995-1996
    - meracuni suud di bangil yang berjasa melebur emas hasil rampokan jadi emas batangan, sehingga Suud ini mati
    - membunuh beberapa orang ummat yang keberadaannya sampai sekarang tidak bisa diketahui.
    - memalsukan dokumen kependudukan sebagian besar ummatnya. mereka adalah pendatang dari luar malang yang ditampung di daerah arjosari, singosari barat dan utara, losari singosari.


    Aqidah Kenabian Baru dan Aqidah 3TA
    Aqidah Kenabian Baru
    Di depan jamaahnya Asbirin Algar ini ingin disebut NABI dan Rosul setelah Nabi Muhammad SAW, karena dialah yang membuka pemikiran ummat Al Yaklu, bahwa Alquran ini menjelma pada jaman sekarang. Artinya Al Quran itu nyata berjalan. Berjalan di pasar, kampus, di tempat maksiat. Memang dia ingin dipandang jamaahnya agar alquran berjalan itu adalah dirinya. 
    Keyakinan TAKFIR kepada ummat diluar Al Yaklu
    Masyarakat Di luar jamaah adalah ISLAM KTP. Mereka yang tidak ber-syahadat pada kenabian Asbirin adalah batal alias KAFIR alias JAHIL alias SESAT. Menerapkan strategi FURQON membedakan mana saudara internal dan mana orang luar. Sehingga sikapnya aadalah taqiyyah (menyembunyikan sesuatu yang diyakininya dengan menampakkan yang sebaliknya). metode ini untuk menyelamatkan jiwa karena mereka meyakini bahwa saat ini Islam dalam tahap infant (merintis). Dan mereka meyakini, Nabi merekalah yang merintis Islam baru di fase Makkiyah.



    Aqidah 3TA 
    3TA juga sudah dilaksanakan dengan sangat baik diantaranya:
    WANITA. Bahwa setiap pria dalam komunitas Al Yaklu wajib KAWIN 2 istri (minimal).
    HARTA juga sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Bahwa setiap kekayaan warga jamaah ini adalah milik ALLOH yang wajib diserahkan kepada (rekening bank) NABI Asbirin dan rekening istri-istrinya tercinta. 
    Kalo ada maunya, maka menjalankan korupsi dari tetangga sebelah.
    Kemudian surat tanah sertifikat ijazah dikumpulkan ke sekretariat untuk diamankan. (memang pikiran dasar kotor, kenapa pakai diamankan segala. dan siapa yang mau merebut?)  
    TAHTA. Juga diterapkan dengan konsep Istri-istrinya dikasih kontrol uang yang ketat. (Ketat pada pengikutnya).  Istrinya dikasih jabatan di pos-pos strategis. 

    Menutupi KEBURUKAN DIRI dengan DAUN-DAUN SYURGA
    Kebusukan dan kejahatan Owner Al Yaklu ini tetap dapat langgeng, dikarenakan penerapan konsep MENUTUPI dengan DAUN-Daun Syurga. Maksudnya, Aib yayasan ini disembunyikan dengan cara menampilkan Baju Religius, Prestasi Religius, Wadah Religius. Namun kita tidak perlu cemas, kebohongan akan diungkap Tuhan. Cepat atau lambat. 


    HIMBAUAN Pada Orang Tua TK - SD Unggulan
    Bagi orangtua siswa TK - SD Unggulan, Anda bisa menanyakan pada pengurus "boneka" yayasan ini: 
    1. Ke mana mundurnya Bapak DR. Bambang Triono, MM sekarang kok tidak aktif lagi di al Yalu? 
    2. Terus pindah kemana sekolah beberapa anaknya yang dulu disekolahkan di Al Yaklu sini?
    3. Ada masalah besar apa gerangan di balik pemindahan dan keluarnya Bambang Triono itu?
    4. Siapa sebagian besar siswa TK - SD Unggulan itu? dimana orang tuanya (jamaah dan karyawan divisi usahanya)? dari mana saja?
    5. biayanya mereka dari mana: mendatangkan, menghidupi dan menyekolahkan anak-anak ini?
    6. Berapa pegawai yang tinggal hidup di Al Yaklu Arjosari?
    7. Berapa orang anggota jamaahnya yang berada di Malang?
    8. Usaha bisnis apa saja yang dimiliki sehingga sanggup menghidupi ratusan orang tanpa diketahui masyarakat? Tidak mungkin jika hanya berasal dari jualan Nasi goreng atau warung.....
    9. Bagaimana sejarahnya tiba-tiba ada Sekolah Unggulan dengan fasilitas yang "aneh" dan apa motivasi-Misi dibalik pendirian sekolah unggulan ini?
    10. Bagaimana keterkaitan yayasan ini dengan organisasi islam? 
    11. Sungguhkah misi yayasan ini untuk mencerdaskan siswa-siswanya? Kecerdasan yang bagaimana? apakah cerdas menyembunyikan identitas, atau cerdas apa?
    12. Jika mencerdaskan Siswa, siswa yang manakah itu: apakah siswa yang bapaknya bernama Asbirin Maulana atau yang ibunya bernama Isnada waris Tasrim, atau yang ibunya bernama Lulus, ibu Rachmi istrinya Asbirin, atau istrinya yang lain?
    13. Seberapa jujur penobatan juara dan penjurian di dalam event lomba atau festival yang diadakan di Al Yaklu?
    14. Apakah siswa-siswanya dididik sesuai dengan pemahaman Al Quran yang benar menurut Nabi Muhammad SAW? (jangan-jangan anak-anak anda dijadikan generasi pengikut Nabi Palsu Penakluk Wanita atau Nabi Perampok....!!!)
    15. Jika dia mendaulat diri sebagai NABI, apa bukti mukjizatnya? 
    16. Lalu siapa pengganti kenabian dia? Lebih punya otak mana MIJAN sama LANGGENG?
    17. Jika Asbirin Maulana mendaulat diri sebagai NABI, apa nama Kitab Suci-nya komunitas Al Yaklu?
    18. Beranikah yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa' diaudit cash flow keuangannya?
    19. Beranikah Al Yaklu mengadakan kongres akbar dengan mengundang Publik umum, biar lebih seru, karena akan muncul alternatif pemikiran dari wali murid TK SD. 
    20. Kepada para sarjana S1 dan S2 pengikut jamaah Al Yaklu, gunakan akal anda, renungkan kejadian-kejadian yang ada dalam lingkungan Anda. Pertanyakan keputusan Anda ikut aktif dalam yayasan ini. 
    21. Sudahkah Anda pengikutnya sekalian benar-benar yakin dengan keputusan Anda berkarya di sini?
    22. Bagaimana NASIB anda kelak jika TERNYATA kebenaran ini terungkap? melarikan diri, mengasingkan diri, terseok-seok. 
    23. Apakah Anda Yakin jalannya sejarah Nabi Muhammad SAW seperti jalan yang Anda sekalian tempuh saat ini?
    24. Apakah mungkin seorang Nabi tidak mengetahui segala sesuatu (jahil) seperti Anda?
    25. Jika tulisan laporan ini palsu atau bohong, yayasan Manunggal Bangsa dan Yayasan Fikrun Nisaa  Malang tidak perlu panik. Sebab KEPANIKAN Bos-nya atau pengurusnya atau pengikutnya adalah  BUKTI KUAT bahwa di dalam jeroan ALYAKLU Malang memang ADA SESUATU yang harus DISEMBUNYIKAN dari publik.

    Bukti Ketakutan Asbirin
    Asbirin ini tidak pernah berani menampakkan dirinya kepada orangtua murid TK SD Al Yaklu Malang. Kalau di Arjosari sering menyamar jadi pak kebon, kameraman atau juru foto, kuli bangunan, dan lain-lain. 
    Hidupnya pun berpindah-pindah, tidak tenang, punya penyakit jiwa curiga pada orang lain (bahkan pada orang kepercayaannya). ini semua adalah akibat dari amal perbuatan jahatnya sendiri. inikah orang yang mengaku nabi baru di Indonesa? 
    Hanya ALLOH dan masyarakat serta ummatnya yang SADAR yang akan menghukum orang ini. Dan ketika orang ini mati, maka di Al Ya'lu akan terjadi perebutan harta-tahta warisan dan wanita. Ummatnya ini adalah ibarat budak-budak yang hidupnya ditanggung oleh perusahaan perut dan bawah perut ini. Tanaman baik akan tumbuh baik. Tanaman jelek akan tumbuh jelek. 
    Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda pembaca yang sudah memasukkan anaknya sekolah di Al Ya'lu Outlook International Malang. Kami tidak bermaksud menghancurkan cita-cita Anda yang demikian tinggi dan menggebu-gebu. Tapi bagaimanapun kuatnya tekad pimpinan anda, benih yang Anda tanam berasal dari kekotoran, kekejian, kecurangan, akan menemui kegagalan dan kehancuran. Yakinlah sekuat apapun usaha Anda, seberapa besar dana dan tenaga manusia anda kerahkan.  Yakin GAGAL didepan Al Haq.
    Hanya orang bersih yang sanggup membersihkan. 
    Amat berbahaya jika anak-anak Anda diajari oleh orang-orang yang mempunyai ruhani-ruhani rusak akibat  benih yang ditanam pemimpinnya adalah benih-benih jiwa kotor dan aqidah kotor. Tapi berpenampilan religius dan sok bersih. Kesantunan anak didik anda hanyalah sementara, Yakinlah Tuhan akan membuka borok dalam yayasan sesat ini. Cepat atau lambat. Kami tidak pandai berdalil kitab tapi sudah membuktikan dan mengalami sendiri lalu keluar dari yayasan laknatulloh ini.
    Beberapa pengikutnya yang punya OTAK akhirnya keluar. Karena hidup di Al Yaklu sana seakan seperti neraka, difitnah, diisolasi, diboikot di hukumi cambuk. Tapi jika yang salah itu istri-istrinya si Abi tidak diberlakukan huum itu. Aneh?  Hukum islam katanya harus ditegakkan tapi tegaknya /tajam ke bawah (ke ummatnya) atau bahkan direkayasa kalau yang bersalah itu istrin-istrinya Algar). Pimpinan yayasan sesat ini juga membuat wacana bahwa yang berjasa atas semua kemajuan jamaah ini adalah si Pakde (Algar alias Asbirin alias Maulana ini). ... masya Alloh.... masa ada Nabi minta diladeni atau minta balas budi ummatnya? (jelas bertentangan dengan ayat Al Quran: ….dan ikutilah orang yang tidak minta upah sedikit pun pada kamu, semoga kalian diberi petunjuk…)
    Kepedulian Anda warga Kota Malang
    Kepedulian Anda pada keselamatan jamaah Al Yaklu sangat diperlukan. Mereka membutuhkan pertolongan untuk keluar dari jerat Dosa-dosa besar si ALGAR ASBIRIN alias PAKDE. Silakan laporkan ke BARESKRIM ke nomor 1112 dari hand phone anda atau 0821 2354 0122. Jangan sampai gerakan makar dan sesat ini membahayakan ummat ISLAM di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

    Bapak-bapak Ulama dan Umaro, Bapak Kyai. Tolong dibina dan diteliti yayasan sekolah berlabel Islam di Arjosari ini. Bagi masyarakat yang sudi menolong ummat yayasan ini keluar dari Yayasan sesat Al Ya'lu Malang, tolong laporkan ke POLRES setempat. 
    Jumlah ummat yayasan sesat ini sudah banyak dan tersebar di Indonesia. sekitar 700 an orang termasuk anak-anak. Di Surabaya daerah ketintang ITS, Lakarsanri, Jember daerah Kampus, Palu di Warung Darisa, Makasar jalan Abdullah Daeng Sirua, Semarang di rumah  istrinya Ibu Lulus dosen UNDIP, bandung. 
    Kantor Pusatnya Malang Arjosari depan VEDC Malang, rumah ownernya di jalan Masjid Barat Singosari (rumah cat hijau). 
    Kami mengundang wartawan Koran serta tokoh agama untuk peduli membebaskan jamaah ini dari jeratan doktrin sesat yang mengatasnamakan islam. Silakan amati, tanyai, korek dan dapatkan informasi dari mantan-mantan pengikutnya. Kami para pemuda Islam tidak rela ada yayasan sesat hidup di tengah Kota Pendidikan Malang Tercinta.

    Seruan
    1. Agar pimpinan jamaah komunitas ini menyerahkan diri dan mengembalikan harta hasil rampokan kepada negara atau pemiliknya. 
    2. Interogasi pengikut-pengikutnya yang senior. Berikan jaminan keselamatan agar mereka dapat dengan bebas menjadi saksi di pengadilan kejahatan Perampokan ini dan Kejahatan penistaan Agama dengan isu Nabi Palsu Baru.
    3. Agar minta maaf kepada ummat islam se-dunia karena telah mengaku Nabi setelah Muhammad SAW, merusak akidah pengikutnya.
    4. Agar anggota jamaah komunitas Al Yaklu dikembalikan kepada aqidah yang benar sesuai ajaran Islam. Sadarlah bahwa argumentasi NABI Sukirman alias Algar KD alias Asbirin ini berdasarkan AKAL yaitu mengakali terjemahan ayat AlQURAN tanpa menguasai ILMU BAHASA ARAB yang memadai. Ini yang disebut RA'YU yang juga dilakukan oleh orang-orang terdahulu dari kalangan WAHABI.  Akibatnya jika Al Quran dipahami oleh orang yang TIDAK SUCI maka berakibat MERUSAK pemikiran pengikutnya dan potensi anak didiknya.


    5. Taubat di depan Tokoh Agama dan Masyarakat Malang.

    Jika Anda menemukan buronan bernama Asbirin alias Satibi alias Pakde Abi ini, silakan menghubungi polisi setempat atau SMS ke BARESKRIM ke nomor 1112. 
    Atau Hubungi Nomor POLISI ini : 081 136 1959 (wilayah Malang Raya) atau 081 5353 6366 atau 081 831 8368 (Polsek Klojen)

    Mohon maaf sebesar-besarnya atas keterus-terangan laporan dan kejujuran ini. 
    Kami mengatakan sesat setelah berdiskusi dengan beberapa ulama dan habaib. Kami menyadari bahwa pemahaman kami dahulu ikut yayasan ini adalah sesat. Berdasarkan itu, pengalaman hidup dalam yayasan maka kami turunkan tulisan ini dengan KAYAKINAN BULAT.
    Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber yang akurat, bahkan ALAT BUKTI berupa BUKU catatan TRAINING DOKTRIN Sesat Jamaah ini sudah diamankan dan disimpan oleh sebuah KORAN di Malang. 
    Pahit tapi harus ditelan. Biarlah obat ini mahal harganya, karena Kebenaran Islam itu MAHAL.
    Dan Terima kasih atas dukungan Anda peduli pada dunia pendidikan islami.
    JIKA Yayasan AL YA'LU Arjosari Malang BERSIH, Kenapa Kalian pada Ketakutan ???
    Kami Yakin tulisan ini sudah diakses oleh lembaga pendidikan dan mereka akan mengadakan penelitian lebih detail tentang lembaga Anda. Sudah datang masanya kemenangan kemerdekaan BERFIKIR DAN MENELITI. !!!
    Ya ALLOH, Tunjukkanlah Kekuasaan-MU Mengungkap KEZALIMAN dalam jamaah Yayasan Manunggal Bangsa Arjosari Malang. Semoga mereka kembali.

    Akhirnya saya sampaikan sebuah ayat, Quran Surat Asy Syuura (42) ayat 22  : 
    Kamu lihat orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.  

    Referensi ttg NII:  http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/relevansi-darul-islam-untuk-masa-kini/

    Keywords: Alya'lu Outlook international, TK SD sekolah unggulan, Malang, Arjosari, Sukirman alias Algar alias Asbirin Maulana alias Abang, PPPPTK/VEDC Malang, Fikrun Nisaa', yayasan sesat, taqiyyah, Negara dalam negara, PISWA, Imam Algar Kabirul Dawam.