Kamis, 08 Desember 2011

Prüfe deine quellen

So frage dich selbst:
Was weisst du wirklich über Asbirin Maulana alias Pakde alias Abi alias Algar Kabirul Dawam alias Syatibi alias Ahmad Hasta Fariza. Prüfe deine quellen und suche nach der wahrheit uber ihn.

Rabu, 30 November 2011

POLDA JATIM Masih mencari otak perampokan Toko Emas Ponorogo 1995, Asbirin Maulana

Sampai detik ini Pihak Kepolisian masih mencari otak perampokan dan para pelaku perampokan toko emas Ponorogo. Beberapa sumber harian di Malang pun terus membantu pihak pemilik Toko Emas Ponorogo yang menjadi korban perampokan 16 tahun yang lalu.
Keyakinan dan harapan masyarakat Ponorogo khususnya pemilik toko emas sebagai korban perampokan terhadap pihak POLDA JATIM mengungkap kasus besar yang terpendam 16 tahun lalu, tetap besar. Optimisme besar ini tetap hidup karena semua bentuk kejahatan yang mengatasnamakan agama akan segera dibalas oleh ALLAH Subhanahu wa ta'alaa. Sebaik apapun para pelaku ini berkelit atau menutup-nutupi kejahatan ini akan tetap dapat diusut oleh Pihak POLDA JATIM yang terkenal canggih.
Allah bersama POLDA JATIM.
Allah bersama orang-orang yang tertindas.
Allah bersama orang-orang yang benar.
Examine your sources! Search for the truth!

Kamis, 13 Oktober 2011

Perampokan Bank dan Kaitannya dengan Jaringan Kelompok Radikal Macam NII PISWA Arjosari Malang

Kasus Perampokan bank yang marak akhir-akhir ini patut diduga ada hubungannya dengan pemahaman dan gerakan radikalisme kelompok-kelompok atau komunitas eksklusif seperti jamaah NII/ DI TII, maupun derivatif nya seperti PISWA (Pemerintahan Islam Sejuta Wali, yang dilahirkan dari rahim Yayasan Fikrun Nisaa Arjosari Malang). 
Pola-pola merampok, mencuri dan merampas ini mereka pakai dengan justifikasi ayat AlQuran tentang ”rampasan perang” yang mereka tafsirkan sebagai harta Allah yang harus dikuasai kelompok ini.
Proyek pertama mereka adalah merampok Toko emas di Ponorogo Tahun 1995/ 1996. Kasus ini belum terungkap oleh pihak berwajib di Jawa Timur, sampai munculnya laporan mantan jamaahnya di webblog ini.
Kelompok-kelompok radikal ini meyakini bahwa ayat FAI harus dilaksanakan, termasuk dengan cara merampok atau merampas harta musuh atau orang di luar jamaah mereka. Kedoknya untuk tujuan membiayai pendirian negara Islam. Padahal realitasnya perampokan ini untuk memenuhi ambisi dan tujuan pribadi pemimpin mereka belaka.
Yang menjadi korban adalah para pengikutnya. Mereka dijejali mimpi-mimpi indah Negara islam indonesia dan merekalah para pendahulu (perintis) negara impian ini. Sikap mereka yang merasa benar sendiri inilah yang pada gilirannya menjerumuskan nasib mereka. Mereka menutup mata dan tidak mau membaca. Mereka akhirnya mengikuti ideologi "POKOKNYA", sebuah pemikiran dangkal tanpa mau meneliti atau menjelajah dunia lebih luas. Pikiran mereka malas "berhijrah". mereka cukup puas dengan apa yang didoktrinkan oleh pemimpin mereka yang bernama Algar alias Satibi alias Ahmad Fariza alias Abi alias Pakde. Jadi justru mereka inilah yang sering disindir Al Quran: "afalaa tatafakkaruun?" Ibarat keledai, mereka membawa beban-beban ilmu namun tiada bermanfaat sekalipun. Sehingga pengamalannya pun seenak perut dan bawah perut pimpinannya.
Jika Anda pemilik toko emas Ponorogo korban perampokan oleh orang ini, segera hubungi HP Polres Malang bagian DPO: 0821 2354 0122.

Sabtu, 03 September 2011

Daun-daun Surga, Untuk menutup Kejahatan dan Rencana- makar PISWA

Seperti pernah disitir dalam sejarah di dalam Al Qur'an, setelah Adam digoda Iblis dan mengikuti petunjuk Iblis, maka mereka pun berdua telanjang dan menutupi rasa malu mereka dengan DAUN-DAUN SURGA.
Apa maknanya?..... Kami dulu saat ikut gerakan kejahatan ini, juga diajari tafsir ayat ini. Sekarang saya terjemahkan dari sisi saya setelah keluar yayasan berbahaya ini.

Prestasi sebuah sekolah di Malang ini sudah bukan barang baru. Banyak sekolah yang berprestasi bukan karena manfaat koneksi atau amplop suap, melainkan memang berkat kerja keras tim sekolah itu dan bakat anak yang bersangkutan. 

Prestasi ibarat daun-daun surga yang dapat digunakan untuk menutup aib seorang manusia.
Dalam banyak kesempatan kita diajari agar banyak berdoa, sehingga Alloh menyembunyikan dosa-dosa kita seolah-olah DIA telah mengampuni dosa-dosa kita.

Di jamaah Al Yalu juga diharuskan berdoa dengan maksud Al Yaklu sepenuhnya dijaga (dan kejahatan-kejahatan ini disembunyikan) oleh Allah. Mereka diwajibkan solat malam, bagi yang tidak piket jaga kampus Al Yaklu. Mereka juga diminta mendoakan orang-orang yang "murtad" (yang keluar dari yayasan ini) agar diberi kesusahan, ditimpa musibah atau bahkan didoakan bersama agar mereka secepatnya mati, sehingga tidak ada saksi-saksi lagi. Menurut mereka, orang-orang yang keluar adalah pengkhianat, membuat fitnah dan atribut segala keburukan ditempelkan pada mereka yang murtad. Sehingga orang-orang ini harus diperangi, boleh dibunuh, diracun, diintimidasi, diancam dan sebagainya.

Prestasi Ibu Endang memang membanggakan. Namun akan lebih membanggakan apabila ibu berkarya di luar sekolah ini. Untuk apa membela Sekolah yang belakangan hari diungkap boroknya oleh mantan anggotanya???  Untuk apa????
Apakah Anda takut hidup? Apakah anda takut tidak makan?
Atau takut ijazah buah hati anak-anak Anda ditahan pemilik sekolah?
Apakah Anda takut dikatakan pengkhianat? Murtad?
Jika Ibu dan suami benar-benar orang unggulan, coba cari kerjaan di luar. Ibu dan suami dapat membuktikan kapasitas ibu sebagai guru teladan.
Dari RAUT MUKA ibu seperti mencerminkan rasa TERTEKAN, namun anda sembunyikan. 
Dan dari kerongkongan ibu cuma keluar kata-kata membela Al Yaklu. Ketika Anda tahu sejarah yang sebenarnya terjadi, Anda akan menyesal. Tinggalkan Al Yaklu, tinggalkan ideologi masa lalu. Tinggalkan pemahaman yang menganut paham jalan PINTAS dan MEMANFAATKAN KERINGAT orang lain. Kini polisi tengah mengumpulkan informasi mengenai Al Yaklu dan histori gelapnya. Semua pihak termasuk Anda akan dimintai pertanggung jawaban juga saat kasus ini TERBONGKAR.

Sebelum terlambat SURUH KELUAR semua orang al Yaklu, pulang ke rumah masing-masing.
Tinggalkan sendirian PREMAN ALGAR alias SUKIRMAN purwakarta alias ABU Alias ABI alias AHMAD FARIZA alias MAULANA.  Tinggalkan bajingan MAULANA dan keluarganya yang kini bergelimang dengan emas harta hasil "kerja cerdasnya". Kelak emas-emas itu akan dididihkan dan dituangkan ke dalam perutnya.

Ya Allah Ya Ilahy, Engkau Maha Tahu Kejahatan sekalipun hambaMu menutupi.
Engkau Maha Tahu Kebenaran sekalipun hambaMu takut mengungkapkannya.
Kami tahu hal ini sulit bagi mereka yang hatinya gelap.
Engkau masih memberikan tenggang waktu kepada mereka para penjahat ini untuk bertaubat.
Namun, Engkau takkan membiarkan KEZALIMAN Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias ahmad Fariz terus berdiri kokoh pongah menantang Fitrah.
Sosok manusia yang dengan memakai selendangMu, kini tertawa ditegah jerit hati nurani kaum tertindas.

Dengan KEKUASAAN MU ya Allah, bantulah aparat KEPOLISIAN untuk mengungkap KASUS BESAR ini. Engkau Maha Cerdik dan Maha Tahu sekalipun kejahatan dipendam dalam-dalam.
Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Perjuangan kami takkan berhenti menyelamatkan ummat Al Yaklu yang buta sejarah, sekalipun esok adalah hari kiamat......
Jika Anda pemilik toko emas Ponorogo korban perampokan 1995-1996 oleh kelompok NII ini, segera hubungi Polres Malang bagian DPO: 0821.2354.0122.

Doa dan curhat bersambung di komentar.
(Silakan yang mau share / kontribusi cerita pengalaman pahitnya atau foto).

Senin, 29 Agustus 2011

Siapa sajakah yang terlibat dalam Perampokan Toko Emas Ponorogo?

Jelas bahwa kejahatan konsep yang dibawa owner Yayasan Manunggal Bangsa Si Sukirman alias Algar alias Satibi alias Maulana alias Pakde yang merupakan didikan dari NII / DI TII Jaawa Barat (dan memang dasar watak dan nafsu preman yang dimiliki si owner Al Yaklu ini), mendirikan NEGARA ISLAM dengan cara menghalalkan segala cara. Untuk membiayai gerakan makar ini langkah pertama adalah mencari dana segar dengan cara merampok toko emas tahun 1995 di Ponorogo. Dengan memakai dalil ayat FAI yang diplintir, akhirnya eksekutor lapangan perampokan ini siap action.
Semua dipersiapkan dengan matang, termasuk mental eksekutor/ pelakunya, sekitar ada 6 atau 8 orang yaitu:
SATIBI alias ALGAR alias ASBIRIN alias Pakde alias ABI (otak perampokan), AGUS IRENG (mati ketimpa dump truck di lokasi TK SD Al Yaklu Arjosari), FARIZ (difitnah, sudah keluar, masih hidup), IMAM (bojonegoro, difitnah- keluar, mungkin dibunuh), ANTOK (masih aktif di dalam yayasan, di Malang), dan HAJRAN (masih aktif di Palu atau Makassar), MISLANI (keluar, difitnah, masih hidup tinggal di Jogja), ARIS HIDAYAT (mantan pegawai Bank Duta Pemuda Surabaya, masih hidup, masih aktif di Malang dan Bangil).
Perampokan emas ini berjalan mulus. Sebuah PRESTASI PERTAMA. Prestasi dimana kaum ini bisa merencanakan pola-pola kejahatan-kejahatan berikutnya.
Sedangkan elit pengurus waktu seperti Sukirman pendek, Bambang Triono dan Langgeng sebelumnya tidak diberi tahu rencana ini. Setelah berhasil menggasak 5 Kg (atau 10 Kg) emas, mereka pun cepet-cepet mencuci uang dengan mendirikan Yayasan Fikrun Nisaa' dan beberapa warung makan di Jember, Palu dan Makassar.
Juga mendirikan usaha bordir / jahit pakaian seragam, pengetikan, toko Jilbab Bunga Fariza, sablon dan merampas percetakan milik ummatnya di Surabaya. Cara merampasnya halus: dicuci otaknya dulu bahwa harta ini MILIK ALLOH dan itu hanya NABI (ALGAR KD) yang berhak memegang dan mengatasnamakan harta ummat.
Singkat cerita, akhirnya mereka berhasil mendirikan sekolah unggulan Al Yaklu Outlook International yang dipandegani Bambang Triono, Sukirman Pendek dan Langgeng.
Seiring dengan waktu, mental penjahat ini memanfaatkan koneksi orang VEDC Malang dengan Depdiknas Provinsi dan Pusat. Dengan mengimpor pola pembelajaran di beberapa negara maju, akhirnya Kepala Sekolah Al Yaklu Outlook International berhasil menyabet Teladan Nasional.
Sungguh sebuah PRESTASI KEDUA yang membanggakan. Dalam hati sebagian besar ummat Al Yaklu bersorak kegirangan dan semakin menambah percaya diri bahwa kejahatan perampokan ini mustahil bisa diungkap pihak aparat kepolisian. Benarkah?


Namun Allah tidak buta. Allah tidak Tidur. Allah TIDAK LUPA MENCATAT sejarah kelam yayasan dan kelompok eksklusif ini.
Apa iya Allah membiarkan agamanya dikotori oleh kelompok / jamaah yang menyatakan PERBUATAN merampok adalah HALAL (dalil ayat FA'I). MERACUNI ummat atau mantan anggotanya yang keluar adalah halal. merampas harta orang halal. mengancam anggotanya yang keluar juga halal.


Salah satu peristiwa yang ingin membuka mata para tetangga VEDC Malang adalah kasus pencurian motor oleh anaknya pak Slamet (wajah cina, mata sipit, kulit putih, asal Jawa Tengah).
Pak Slamet adalah anggota jamaah pengajian al Yaklu yang juga tinggal di daerah Arjosari. Kasus ini juga sempat menghadirkan KODIM dan kepolisian.
Loh... kok?
Ya, kita tidak usah heran. Kepalanya saja perampok dan preman, pasti ekornya juga mental-mental rampok, PENCURI, PENGUTIL, pembohong (katanya untuk taqiyyah), dan peneror. Mulai dari anak-anaknya owner tukang NGUTIL, guru-gurunya NGUTIL, siswanya NGUTIL, dan hampir semua jamaahnya NGUTIL. Sungguh Memalukan. Sungguh M-E-M-A-L-U-K-A-N !!!.
Akhirnya beberapa orang pun keluar dengan tangan hampa, demi membela sebuah kebenaran.
Ya Allah mohon bantu kami segera mengungkap kebatilan kelompok radikal ini sekalipun mereka menutupi dengan daun-daun surga.


Nara sumber: MS, BD, T, IS, S.

Rabu, 02 Maret 2011

Data TK SD Unggulan Al Ya'lu Arjosari Malang dan Owner yang ternyata BURONAN dan mantan Preman Kampung Rambutan Jakarta

Nama Yayasan yang menaungi:
Yayasan Manunggal Bangsa Malang

Nama pimpinan / owner yayasan:
Sukirman asal Purwakarta Jabar, alias
Asbirin Maulana alias Satibi, alias
Algar Kabirul Dawam alias
Ahmad Hasta Fariza alias 
Pak Farid (terkenal di Makasar pemilik warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua)
alias Ahmad alias Abi alias Abu alias Pakde alias Abang.
Nama aslinya orang ini : Sukirman.  (Bedakan dengan Sukirman bertubuh pendek asal Kebumen Jateng. Kebetulan namanya sama)

Pendiri Yayasan:
Sukirman (bertubuh pendek, pegawai instalasi Bangunan VEDC Malang), Umi Hajar, Wiyanto, Endang Supadminingsih, dlsb tersebut dalam akta pendirian yayasan Manunggal Bangsa malang.


Beberapa Nama Istrinya:
- Purwanti (tidak diketahui keberadaannya kuat dugaan mati dibunuh atau SENGAJA DISIMPAN DI jawa barat untuk menjaga SEPARO EMAS Hasil  Rampokan)
- Isnada Waris Tasrim (pengelola TK SD Al Yaklu Malang) asal Palu
- Lulus, dosen kimia UNDIP Semarang (asal Malang)
- Rahmi, pengelola warung ULU JUKU Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
- Istri di Ngawi Jawa Timur

Pengalaman: 
- Mantan preman Kampung Rambutan di Jakarta
- Ikut gerakan makar Tanjung Priok Jakarta 1984/ NII KW IX Abdullah Sungkar atau Abdul Halim, melarikan diri ke Jawa Barat lalu ke Malang
- Berafiliasi dengan Pontren Az Zaitun Indramayu, dan NII-DI TII Abdullah Sungkar 
- Mendoktrin NII / DI TII terhadap ratusan anak muda yang kemudian menjadi ummatnya.

Wakil pimpinan : Drs. Langgeng, MT bekerja di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Wakil Pimpinan : Drs. Sukirman, MT di Instalasi Bangunan VEDC Malang
Wakil Pimpinan : Aris Hidayat, SE Mantan pegawai Bank Duta Sby, asal Oro-oro Ombo Bangil
Wakil Pimpinan : Wiyanto, M.Pi, asal Ponorogo
Wakil Pimpinan : Fahmi, SP pengelola Warung Ababil Jember jalan kalimantan
Wakil Pimpinan : Isnada Waris Tasrim istri Asb maulana, pengelola Panti Asuhan di Kota Palu
Wakil Pimpinan : Lulus istri Asbirin Maulana, bekerja sebagai Dosen Kimia UNDIP Semarang
Wakil Pimpinan : Rahmi istri Asb Maulana warung Ulu Juku Jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar
Wakil Pimpinan : Budi alias Puji asal Tulungagung, anak pemilik toko Sidodadi Ngunut Tulungagung.
Wakil pimpinan : Yusron Salafi (39 th) asal jalan Sidomukti Singosari (mekanik khusus yayasan, biasa melakukan tugas pencurian listrik di rumah-rumah beberapa anggota jamaahnya, terutama yang dihuni beberapa keluarga). Dia ini suami saudari Ida tinggal di jalan Candi Mendut Selatan IV Malang.
Wakil Pimpinan : Hajran asal Palu, Andra, SP, Ali Asfihani, S.Pi, Etty, SH.

Lokasi yayasan: Jalan Teluk Mandar Arjosari Malang Jawa Timur

Kegiatan:
- Mendirikan Sekolah TK-SD Unggulan Al Ya'lu Outlook International, Arjosari Malang 
- Warung Nasi Goreng Juara indonesia (PKL) di Jalan Sukarno Hatta depan Papa Rons Malang 

- Warung Nasi Goreng Juara indonesia di Jalan Raya Sengkaling (milik istri ke tiga Ibu Lulus, anak toko Trenggalek sengkaling)



Daftar Kesesatan Al Yaklu:
1. Mengaku Nabi dan Rosul setelah Muhammad SAW
2. Mengkafirkan orang islam selain jamaahnya (bukti catatan training anggota selama 3  hari masih saya simpan)
3. Menjelek-jelekkan pribadi / sosok Nabi Muhammad SAW di hadapan ummatnya bila dia (Asbirin Maulana) ada maksud tertentu. Contoh: Nabi Muhammad itu manusia biasa dan punya syahwat besar terhadap wanita atau mata keranjang. Apalagi Muhammad adalah orang Arab yang syahwatnya besar. Itu dikatakan jika Asbirin ingin menikah lagi dengan wanita tercantik dan bening di kalangan jamaah Al Yaklu.
4. Mengatakan bahwa sistem ekonomi islam itu adalah kepemilikan kolektif, seperti komunis. Hanya komunis lebih dulu mengadopsinya dari Islam. Ini dikatakan agar dapat menguasai Aset (tanah, rumah, kendaraan milik jamaah-nya, untuk diatas namakan Asbirin maulana atau istrinya yang 9 yang kemudian diwariskan pada 18 anak-anaknya Asbirin Maulana. yaaaaah Imam UUD = Ujung-Ujungnya Duit ..... lagi)
5. Merampok Toko emas di Ponorogo tahun 1995 dan money laundering hasil rampokan tsb dengan mendirikan yayasan Manunggal Bangsa Malang. Dalil: ayat Fa'i dalam Quran.
6. Mengelola yayasan dengan cara memfitnah (politik belah bambu) sehingga di sisi anggota tidak ada rasa aman, saling curiga-mencurigai dan akhirnya lemah.

7. Kejahatan membunuh orang.
8. Kejahatan para pengurusnya : MENYEMBUNYIKAN BURON DPO POLDA ATAS KASUS PERAMPOKAN TOKO EMAS DI PONOROGO 1996.

DAFTAR ORANG HILANG
a. Istri pertama: Purwanti (mbak Pur) diasingkan dan kecurigaan kami mungkin dibunuh tanpa ada yang tahu.
b. Rachmat asal Ketawang Gondanglegi Malang (sekarang usia 35 tahun) sejak 1999 sampai sekarang TIDAK DIKETAHUI keberadaannya(Alumni STM Mondoroko jurusan Mesin Produksi lulus 1993/1994). Dituduh selingkuh dengan Ibu Purwanti (sitri pertama Asbirin Maulana)
c. Najamuddin salah satu ummat divisi warung ULU JUKU Makasar, hilang tanpa jejak
d. Suud, tukang lebur emas di Bangil, mati setelah diperintah melebur emas hasil rampokan operasi FAI ponorogo 1996. dugaan mati diracun. (Referensi: mantan Lurah Oro Oro Ombo Wetan, Bangil)

Saran Buat PIHAK BERWAJIB:
  • Harap dijadikan DPO: Asbirin Maulana alias Pakde alias Abang, kemungkinan di Makasar, Malang atau di Jawa Barat
  • Tangkap para pengurusnya terutama Saudara Sukirman, MT pegawai VEDC Malang (orangnya pendek, kebetulan namanya sama dengan nama asli Asbirin Maulana) atau Drs. Langgeng, MT pegawai VEDC yang mengetahui keberadaan dan nomor kontak Asbirin Maulana alias Algar alias Satibi alias Pak Faridz Ulu Juku Makasar alias Pak Hasta Palu warung Depot Darisa Palu.
  • Tolong interogasi juga beberapa aistri-istrinya yang mengetahui keberadaan DPO Polda Jatim ini, (ibu lulus di Fak MIP Kimia UNDIP semarang, Ibu Isnada di Arjosari / Singosari jalan Masjid Barat, Ibu Rachmi di gedung warung Ulu Juku jalan Abdullah Daeng Sirua Makasar)
  • Saksi di Makasar : Hardjito
  • Saksi di Palu : Hajran Warung Depot Darisa
  • Saksi di Surabaya: Arik Joko Pranolo di Balongsari Tama (Pengetikan Nusantara, dekat Badan Diklat Provinsi Jatim)
  • Saksi di Jember : Fahmi warung Ababil di jalan Kalimantan Jember
  • Saksi di Ponorogo : istri kedua Pak Sukirman Pendek (VEDC Malang)
  • Saksi di Pacitan: dokter Agus Sucipto kakak sdr Antok karyawan Al Yaklu.
  • Saksi di Turen Malang : bapak Basuki, mantri gigi pegawai Puskesmas Gondanglegi
  • Lindungi jamaahnya yang mau bersaksi terhadap kebejatan owner yayasan ini.
Referensi tentang NII bisa di lihat di  http://serbasejarah.wordpress.com/2010/08/18/
    Yang terhormat Pak Polisi,
    ucapkan BISMILLAH, UNGKAP KEJAHATAN dan TANGKAP Owner AL YAKLU Malang yang kini bersembunyi di ketiak 7 orang istrinya.
    Mohon bantu Selamatkan UMMAT yang jumlahnya ratusan orang yang kini hidup dalam tekanan dan TEROR indoktrinasi NII.  Semoga mereka kembali kepada kehidupan normal.


    ==================
    Hai jamaah pengurus Yayasan Manunggal Bangsat Malang, saya ingatkan kalian akan hadits-hadits Dua (2) jenis Imam (pemimpin)

    Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar, dari Ahmad bin Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin Sinan, dari Talhah bin Zaid, dari Ja‘far dari bapanya alaihissalam berkata: Di dalam al-Qur’an terdapat dua jenis imam.
    Allah s.w.t berfirman Surah al-Anbiya’ (21): 73:
    “Dan kami telah menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami” bukan dengan perintah manusia, mereka mengemukakan perintah Allah sebelum perintah manusia, hukum Allah sebelum hukum mereka.

    Allah berfirman Suran al-Qashas(28):
    “Dan kami telah menjadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke Neraka”. Mereka mendahulukan perintah mereka sebelum perintah Allah, hukum mereka sebelum hukum Allah dan mereka mengutamakan hawa nafsu mereka menyalahi apa yang ada di dalam al-Qur’an33.

    Muhammad bin al-Hasan, dari Muhammad bin al-Hasan al-Saffar dari Ahmad bin Muhammad bin Isa dari Muhammad bin Sinan dari Mufadhdhal bin ‘Umar berkata: Aku telah mendengar Abu Abdullah a.s berkata: Amir al-Mukminin a.s adalah pintu Allah yang tidak boleh dimasuki melainkan melaluinya. Ia nya adalah jalan-Nya. Sesiapa yang berjalan selain dari jalannya akan binasa. Demikianlah berlalunya kepada para imam yang memberi petunjuk seorang selepas seorang, Allah telah menjadikan mereka tiang-tiang bumi supaya ia tidak bergoyang dengan penghuninya dan hujah-Nya yang kuat ke atas mereka di bumi dan di bawah bintang.

    Nah coba kalian FIKIRKAN hadits di atas. Pantaslah kalian tidak pernah makan pondok pesantren atau ngaji alat, maka kalian disesatkan Alloh dari segi tata bahasa. Hati owner yayasan ini amat kotor (ambisius HARTA TAHTA WANITA) sudah terbukti mengeluarkan kata-kata yang rendah. Bahkan komentar di facebook pun nampak berbahasa rendah (bahasa kaum terminal...... maklum bekas orang terminal kampung rambutan).